Yuk Silaturahmi dengan Cakap Litarasi Silaturahmi

Mengapa Ada Web Cakap Literasi

Web ini menjadi sarana bagi penulis untuk membagikan keresahan, motivasi, dan perspektif atas informasi yang telah dibaca oleh penulis

Web Cakap Literasi bukanlah web ambisius yang akan membagikan semua informasi seputar pendidikan ataupun bidang keilmuan lain (meskipun ada beberapa). Web ini dibuat bukan untuk mengurusi hal yang seserius itu.

Meski demikian pasti ada informasi baru yang bisa kalian temukan di sini.

Mengapa Ada Web Cakap Literasi
Kembali Bercerita: Rutinitas Lama yang Terlupa

Nama Cakap Literasi dipilih secara tidak sengaja. Pendiri sekaligus penulisnya waktu itu hanya sedang membuka laman penyedia domain dan kemudian mengetikan frasa tersebut.

Oleh karena frasa tersebut belum ada yang mendaftarkan, alhasil berdirilah web ini.

Pada dasarnya web ini menjadi sarana bagi penulis untuk membagikan keresahan, motivasi, dan perspektif atas informasi yang telah dibaca oleh penulis.

Jadi nantinya banyak artikel yang berisikan reaksi atas suatu hal.

Mulai dari hal yang serius seperti jurnal akademik, sampai dengan fenomena viral yang tengah terjadi.

Lantas mengapa masih memilih platform Blogger.com ketimbang Wordpress?

Jawabannya simpel, karena penulis merasa ini tidak lebih dari sekedar hobi. Memang, dulu sempat ada ambisi untuk mencari keuntungan melalui AdSense dari pendirian situs web yang penulis kelola.

Sampai suatu ketika web itu dijual dan yap, tidak ada gairah kembali untuk mengejar itu lagi.

Jadi tinggalah kini web dengan segala keidealisan penulis yang tak mau webnya dicemari oleh iklan yang membankan proses loading web.

Lagipula platform blogger.com sudah hampir 13 tahun menemani penulis. Mulai dari awal yang tidak mengerti mencari template blog yang bagus, sampai sekarang kembali memilih Plus UI sebagai template yang paling pas.

Ya sedikit banyaknya penulis juga mengerti mengenai cara membuat artikel berdasarkan guidelines SEO.

Awalnya juga agak dilema dalam penentuan template, tetap pada Igniplex atau kembali ke masa lalu, yaitu dengan menggunakan Plus UI. Pilihan penulis jatuh pada Plus UI.

Sebuah template modifikasi dadi Median UI yang kini semakin disempurnakan.

Lantas bagaimana jika web ini tidak ada yang baca?

Nah itu dia, penulis tidak pernah ambil pusing persoalan kelak ada yang membaca atau tidak, sebab inti dari berdirinya web ini adalah untuk mengobati rasa rindu penulis akan mencurahkan suatu hal untuk kemudian dipublikasi.

Sebab, seringkali banyak sekali hal yang menumpuk di kepala. Bersemayam di sana tanpa pernah tercurahkan.

Jadi keberadaan pengunjung web ataupun pembaca tidak menjadi parameter utama adanya web ini.

Penulis juga akan melibatkan sentuhan AI di dalam web ini. Web ini akan dibantu AI dari segi penulisan artikelnya, memang tidak semua, tapi ada beberapa yang dibantu oleh kecerdasan buatan itu.

Setiap artikel yang di generate oleh AI (setelah proses penyuntingan) maka akan ditandati dengan label "AI Assisted".

Jadi buat kalian yang menemukan web ini, penulis pastikan kalian tidak akan kecewa atas isinya.

Rekomendasi:

Post a Comment

Pastikan Anda Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan, Dan Tanpa Unsur SARA
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
[]